2 Pelajar Asal Brebes Torehkan Tinta Emas Di Ajang Nasional
BERITA BARU � Adalah Maftuh Basthul Birri dan Zaid Amar Fadhilah, 2 pelajar yang masih duduk di MTS Negeri 2 Brebes berhasil meraih emas dan perunggu dalam ajang Kompetisi Bahasa Arab Nasional ( Kombanas) yang digelar Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia.
Dalam kompetisi ini, Maftuh, meraih juara 3 dengan Predikat Emas Tingkat Nasional.
Sementara Zaid Amar Fadhilah yang juga pelajar MTS N 2 Brebes berhasil meraih Prestasi serupa peringkat 8 Nasional dengan predikat perunggu di ajang Kombanas IV Tahun 2021
Maftuh mengaku bangga dengan prestasi yang disandangnya dan tidak menepuk dada. Maftuh justru berterima kasih kepada kedua orang tua, guru dan teman-temennya karena doa yang telah diberikan sehingga bisa meraih emas.
�Berkat doa orang tua, bapak ibu guru dan temen-temen, Alhamdulillah saya mendapatkan Emas di Kombanas,� ujar Maftuh kepada media, Rabu (13/10).
Anak pasangan Fatikhin dan Siti Marwati yang beralamat di Desa Luwungragi mengakui jika ketika dirumahnya setiap hari belajar bahasa Arab. Termasuk saat masih duduk di bangku Kelas 8 Mumtaz
Maftuh yang kelahiran Brebes, 26 Desember 2008 sejak menjadi pelajar MTS Negeri Brebes tidak berada di rumah, karena nyantri menempati asrama Boarding School MTs N 2 Brebes.
Dia menganggap dengan mengikuti program boarding school, bisa memilik waktu yang cukup tersedia untuk nemaksimalkan belajar
Maftuh menyukai Bahasa Arab sejak di jenjang SD, karena senang berbahasa Arab dan sering mengikuti lomba Pidato. Didalam pidatonya harus diselingi hafalan hadits dan Quran sebagai pelengkap dan lebih menarik.
Kegemarannya pada Bahasa Arab menjadikan Maftuh gemar membaca dan menghafal Al Quran.
Meski menyukai bahasa Arab, Maftuh juga menjadi juara Mapel IPS.
Anak berpenampilan kalem tersebut bercita-cita ingin menjadi ahli sastra bahasa dan sejarawan.
Sementara Zaid Amar Fadhilah yang meraih peringkat 8 nasional, Kelahiran Brebes 22 Februari 2007 sampaikan ras terima kasih kepada Kepala MTs dan Pembimbing yang mengantarkan dirinya menjadi juara.
Bagi Zaid, menguasa Bahasa Arab itu penting. Karena sebagai umat Islam harus percaya adanya surga dan neraka, dunia dan akherat. Ketika ada di Surga kelak, kita menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Arab menjadi Bahasa Internasional.
Untuk mendulang prestasi, Zaid setiap hari belajar Bahasa Arab dengan cara mengulang-ulang khitabah.
Di Asrama juga belajar Bahasa Arab selepas sholat Subuh dan Bakda Isya. Rutin membaca teks-teks bahasa arab dengan menghafal artinya menjadi menu sarapan tiap hari
�Saya berusaha istikomah membaca Al Quran setiap hari,� ungkapnya.
Anak Pasangan H Rofii dan Rina Syarina bertekad mengembangkan bakatnya dengan tetap menjadi anak yang berguna turut menyebarkan Islam.
Zaid yang hobi traveling memiliki cita-cita untuk keliling dunia meyebarkan Islam.
Pembina Kombanas Rokhidin menjelaskan, kedua anak tersebut memiliki penguasaan Maharotul Istima (Listening), Maharotul Qiroah (reading), Maharotul Kalam (Speaking) dan Maharotul Kitobah (Writing). Kombanas diseleksi melalui tahapan di tingkat kabupaten provinsi dan nasional.
Hasil kompetisi di umumkan pada 9 Oktober 2021 yang ternyata prestasi yang luar biasa diraih dua siswa MTs N 2 Brebes
Kepala MTs N 2 Brebes Ahmad Zahid SAg, MEd mendukung penuh dan bangga segala prestasi yang ditorehkan para siswa maupun guru.
Ahmad Zahid mengatakan, �Bila suatu prestasi ingin diraih, maka harus selalu berlatih dan adanya bimbingan-bimbingan untuk memotivasi siswa,� ujar Ahmad Zahid. (Roni)
Komentar
Posting Komentar