Tangani Kemiskinan Extrim Brebes, Taj Yasin Serahkan Berbagai Bantuan
BERITA BARU � Tercatat Jawa Tengah memiliki 5 daerah Kabupaten yang masuk data miskin exstrim, 5 daerah Kabupaten tersebut adalah Brebes, Pemalang, Banyumas, Kebumen dan Banjarnegara.
Dari 5 daerah tersebut tengah menjadi prioritas dalam penanganan kemiskinan
Penanganan tersebut bukan saja tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, namun juga Pemerintah Propinsi dan pusat
Pemerintah Propinsi melalui Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maemun dalam kunjunganya ke Kabupaten Brebes , Rabu (27/10/2021) di Agrowisata Kampung Bengkok Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes menyalurkan berbagai bantuan.
Bantuan yang di berikan secara simbolis antara lain pemasangan sambungan listrik PLN gratis untuk 42 rumah, bantuan keuangan pembangunan rehab kantor desa Rp 200 juta dan jalan desa sebesar Rp 200 juta.
Bantuan keuangan RTLH senilai Rp 36 Juta untuk 3 unit rumah, bantuan stimulan pembangunan Musholah Al-Mardiyah sebesar Rp.3 juta ditambah sumbangan pribadi Wakil Gubernur Rp 5 juta.
Bantuan perlengkapan sekolah untuk 58 anak, bantuan bibit pohon sejumlah 2.200 batang, bantuan benih ikan Nila 1500 ekor dan ikan Mas 1500 ekor
Pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 1.445, perekaman E-KTP 285 orang. Selanjutnya, peningkatan produktivitas UMKM Kerupuk Telur Asin berupa kompor gas 2 tungku, blender, regulator, panci susun tiga, kepada 3 kelompok UMKM. Peralatan UMKM kulit lumpia telor asin berupa kompor gas 1 tungku, regulator, tabung gas, wajan lumpia kepada 5 kelompok UMKM.
Taj Yasin menyampaikan, penanganan kemiskinan bukan hanya bagaimana menumbuhkan ekonomi saja, tapi juga banyak faktor yang harus ditanamkan pada masyarakat.
Penanganan kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara kolaborasi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten, yang salah satunya melalui pendampingan oleh OPD terhadap Desa yang masuk dalam kategori desa miskin tersebut.
Putra dari KH Maemun Zubaer itu mengaku senang melihat desa yang masuk zona kemiskinan ekstrem justru dibangun sebuah Agrowisata.
Dia berharap Agrowisata tersebut mampu menjadi sarana penanggulangan kemiskinan, karena yang pasti dengan adanya agrowisata maka akan ada perputaran ekonomi.
Kepala Dinpermadesdukcapil Prov Jateng Ir Sugeng Riyanto MSc menjelaskan Desa Rengaspendawa merupakan daerah sasaran kemiskinan ekstrem yang jadi binaannya.
Jumlah penduduk desa sebanyak 24.600 jiwa dan jumlah KK sebanyak 8.645 KK, Jumlah KRT miskin sebanyak 3.839 KRT dan jumlah ART miskin sebanyak 13.759 ART.
�Dibandingkan tahun 2020 ada 5.437 KRT, jumlah KRT miskin tahun 2021 berkurang sebanyak 4.604 KRT,� ungkapnya.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah yang telah berkenan hadir di Kabupaten Brebes.
Kehadirannya membawa kebahagiaan bagi warga Brebes, khususnya warga Desa Rengaspendawa.
Idza juga melaporkan bahwa saat ini Kabupaten Brebes masih berupaya melakukan percepatan capaian Vaksinasi diseluruh Desa dan Kecamatan. Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini brebes masih berada di PPKM level 3 karena jumlah capaian vaksinasi belum mencapai lebih dari 50 persen..
Dalam kunjungan kerja di Agrowisata Kampung Bengkok Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan, Wakil Gubernur didampingi Bupati Brebes melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya penandatanganan prasasti agrowisata, peletakan batu pembangunan musholah, penanaman bibit pohon dan tebar benih ikan.
(Hms/Roni)
Komentar
Posting Komentar