Foto Unik Tim Persab Jadi Sorotan Netizen, Berikut Tanggapan Ketua Umum Persab
BERITA BARU � Ramai di dunia maya (sosmed ) beredar foto yang menuai pro dan kontra, bahkan menjadi bahan kritikan dan komentar miring dari para netizen, dan tak sedikit yang membuli.
Sebuah foto unik yang tidak seperti biasanya, menggambarkan beberapa pemain (atlet) naik sebuah kendaraan bermotor roda tiga (Tosa). Pasalnya, difoto tersebut ramai dibincangkan karena juga di anggap tidak layak sebuah tosa untuk jadi kendaraan pengangkut pemain sepak bola.
Lalu sebenarnya seperti apa kejadianya, berikut penuturan Ketua Umum Persab Hery Fitriyansah yang didapat beritabaru.id, pada Sabtu (13/11) di temui di rumahnya.
"Saya sendiri menyayangkan kejadian ini dan rencana memang kami akan memberikan klarifikasi melalui media, namun rencana confrensi pers dibatalkan, karena kami menganggap ini viral di medsos jadi klarifikasinya melalui medsos kembali," tutur Hery yang juga politisi dari Partai Demokrat.
Menurutnya, kejadian tersebut adalah pemandangan sepotong, yang pada intinya netizen hanya tahu melihat gambarnya saja.
Tapi dikatakan Hery, perlu di tegaskan juga jika apa yang terlihat tidak seperti yang dibayangkan netizen yang mengkritik.
"Bagaimana pun kami apresiasi kepada netizen, ini membuktikan bahwa ternyata mereka meski tidak keseluruhan menyukai sepak bola, namun sangat mencintai Tim Persab dengan bukti banyaknya yang mengikuti viralnya foto tersebut," ujarnya
''Namun kami tegaskan pada intinya saat itu ada perubahan jadwal pulang dari mess pemain di Brebes menuju Bandara di Jakarta dengan tujuan Ternate," jelasnya.
Dia menambahkan, yang awalnya rencana menggunakan travel diubah sendiri oleh para pemain dengan menggunakan Kereta Api.
"Dimana jadwal Kereta api jam 15.00 dan baru beli tiket 1 jam sebelum berangkat dengan bayar tunai di stasiun, sehingga para pemain terburu-buru bolak-balik yang akhirnya menggunakan moda transpotasi yang ada berikut barang bawaan pemain," terang Hery.
Lebih lanjut Hery tegaskan, jika hal mereka lakukan karena terburu buru dan khawatir ketinggalan Kereta api.
Sementara konfirmasi dari para pemain Asal Ternate, yang sempat menggunakan moda Tosa dan sempat viral menurutnya foto yang beredar adalah foto Kenangan yang menurut mereka sendiri unik dan akan terus dikenang tanpa tujuan menjelekkan pihak manapun.
"Saya sendiri sebenarnya menyayangkan dan mestinya saya harus meminta pertanggung jawabnya manager, masa dengan kepulangannya saja harus saya sendiri," lanjut Hery.
Hery juga menegaskan jika selama ini, tim manejemen Persab sudah berusaha maksimal melayani para pemain, bahkan info terakhir yang di dapat dari pemain luar, usai berlaga dan kembali ke kampung masing masing, mereka memberi ucapan puas atas pelayanan dan memohon maaf atas belum beruntungnya meraih juara (Roni).
Komentar
Posting Komentar